Rabu, 19 Desember 2012

Sedia Kala

Satu per satu semua kembali.
Perlahan mengitari isi bumi yang sudah sangat basi.
Jejak tawa kini jadi amarah. 
Berbicara cinta kemudian kehilangan kata.
Ada apa dengan semesta?
Tidak. Biasa saja.
Kita bercerita. Kita bercanda.
Kita bernyanyi. Kita memaki.
Seperti sedia kala.
Yang kutahu hanyalah, kemanapun rasa itu pergi.
Ia akan kembali pada tempat yang sudah semestinya ia tempati.
Percayalah ;)

Minggu, 09 Desember 2012

Yang terkutuk, Kutuk.

Apa kabar? Baik-baik saja bukan?
Ku harap demikian. Sebaliknya, aku sedang dalam kondisi yang memburuk.
Tugas menumpuk. Rasa malas menusuk, lurus dan terus-menerus masuk.
Ditambah lagi dengan kantuk. Hah. Aku merasa telah dikutuk.
Waktu mengejarku ataukah aku yang memintanya terhenti?
Aku merasa tak memiliki cukup waktu. Lalu untuk apa ku luangkan dan ku buang waktu tidurku hanya untuk tumpukan itu? Baiklah. Ini memang terkutuk.