Dan lihatlah....
Lelakimu beranjak pergi. Meninggalkan sekotak jejak, juga kenangan. Melupakan semua rasa, pula asa. Baru saja memutuskan untuk tak terlibat. Enggan terikat, mengikat ataupun diikat. Alam menganggapnya penjara. Hati merangkumnya kata. Lalu kemudian menyendiri. Duduk diam menyepi. Tunduk kaku meresapi. Apa yang salah dengan ini, batinnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar