Selamat siang. Terik mentari sama sekali tak terasa hangatnya. Ia berada tepat di atas kepala -ku, -mu, dan -nya. Demi apapun, ini sungguh memaksa kami mencari titik kesejukan. Kami sudah mengambil posisi termanis di tempat ini. Anggap saja numpang ngadem (hohoho). Chocolate grande-ku melumer, merembes masuk, membasahi larynx. Aku masih sibuk merangkai kata, mereka pun masih mengabadikan momen-momen. Seakan waktu tanpa batas, kita masih tertawa di sini, terangkum dalam satu rasa walau tanpa asa :)
*Coffee Toffee Urip, November 9th, 3.00pm.
iyyoko nah, ndak ajak-ajak ka :x
BalasHapusPada saat ini, kau lagi mati suri. HUH!
BalasHapus